Senin, 04 Oktober 2010

TOPOLOGI JARINGAN

 


Pengertian Topologi Jaringan dan Jenis-jenisnya

Topologi jaringan mengacu pada tata letak fisik jaringan yaitu lokasi komputer dan bagaimana kabel dijalankan di antara mereka. . Untuk memilih topologi yang tepat untuk bagaimana jaringan akan digunakan adalah sangat penting. . Setiap topologi memiliki kekuatan sendiri dan kelemahan.
Pemilihan topologi untuk memasang jaringan komputer tergantung pada kombinasi faktor seperti, kehandalan, kinerja sistem, jumlah node dan distribusi geografis dari sistem.

Topologi Bus & Topologi Peer to Peer
Peer to Peer topologi terdiri dari topologi Star dan topologi Ring.




Topologi Jaringan
Tujuan dari suatu jaringan adalah menghubungkan jaringan-jaringan yang telah ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokawi ke lokasi yang lain. Karena suat perusahaan memuliki keinginan atau kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN Topologies.
Terdapat 6 jenis topologi yaitu :
�� Bus
�� Ring
�� Star
�� Extended Star
�� hierarchical topology
�� Mesh
Pengertian Topologi Jaringan dan Jenis-jenisnya
Setiap topologi memuliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut :
Jenis-jenis Media yaitu :
�� Twisted Pair
�� Coaxial Cable
�� Optical Cable

�� Wireless
Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu Physical Topology dan Logical Topologi. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topologi.

1. Topologi Bus atau Daisy Chain
 Hal ini sering digunakan ketika instalasi jaringan kecil, sederhana atau sementara.Pada jaringan bus khas kabel hanya 1 atau lebih kabel tanpa elektronik aktif untuk memperkuat sinyal atau menyebarkannya sepanjang dari komputer ke komputer. Hal ini membuat bus topologi yang pasif. . Bila 1 komputer mengirim sinyal up kawat semua komputer menerima informasi tetapi hanya satu dengan alamat yang cocok menerima informasi, sisanya mengabaikan pesan.
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
• merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node
• umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
• signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
• problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Keuntungan:
1) Mudah digunakan dan memahami.
2) Memerlukan setidaknya jumlah kabel untuk menghubungkan komputer bersama-sama. Oleh karena itu       lebih murah daripada pengaturan kabel lainnya.
3) Sangat mudah untuk memperpanjang bus; dua kabel dapat digabungkan menjadi 1 kabel yang lebih panjang dengan BNC, konektor Barrel membuat kabel yang lebih panjang dan memungkinkan lebih banyak komputer untuk bergabung dengan jaringan.
Kekurangan:
1) jaringan lalu lintas berat dapat memperlambat bus cukup karena hanya 1 komputer dapat mengirim pesan pada suatu waktu.
2) Sulit untuk memecahkan masalah bus.  Sebuah istirahat kabel atau konektor longgar menyebabkan refleksi dan menghentikan semua kegiatan.
anjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
tance (biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm).
semua terminal bisa menerima transmisi data. 

GAMBAR: Koneksi kabel-transceiver pada topologi Bus

2. Topologi Ring
 Dalam jenis ini setiap komputer terhubung ke komputer berikutnya dengan yang terakhir terhubung ke pertama. Setiap mengirim ulang apa yang diterima dari komputer sebelumnya.  Pesan mengalir sekitar ring dalam satu arah. Jaringan cincin tidak dikenakan masalah sinyal kerugian sebagai pengalaman bus jaringan.Tidak ada penghentian karena tidak ada akhir untuk cincin.
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
• lingkaran tertutup yang berisi node-node
• sederhana dalam layout
• signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
• problem: sama dengan topologi bus
• biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star
Keuntungan:
  1) Setiap node memiliki akses yang sama.
  2) Mampu transfer data berkecepatan tinggi. 
Kekurangan:
 1) Kegagalan dari satu komputer pada cincin dapat mempengaruhi keseluruhan jaringan.
 2) Sulit untuk memecahkan masalah jaringan.
Topologi tetap merupakan bagian penting dari spekulasi desain jaringan. . Tapi pemahaman ini dapat membantu Anda untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam elemen seperti hub, switch dll



3. Topologi Star
  Dalam jenis topologi semua kabel dijalankan dari komputer ke lokasi pusat di mana mereka semua dihubungkan oleh perangkat yang disebut hub atau switch. Setiap komputer di jaringan bintang berkomunikasi dengan perangkat pusat yang mengirim ulang pesan tersebut baik untuk setiap komputer atau hanya ke komputer tujuan, misalnya jika hub maka akan dikirim ke semua dan jika sudah beralih maka akan mengirim hanya computer.When tujuan perluasan jaringan yang diharapkan dan ketika keandalan yang lebih besar diperlukan, topologi star adalah yang terbaik.
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
• setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
• mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
• keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu.
• dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.
Keuntungan:
1) Sangat mudah untuk memodifikasi dan menambahkan komputer baru tanpa mengganggu seluruh jaringan.
2) Pusat jaringan bintang adalah tempat yang baik untuk mendiagnosa kesalahan.
3) kegagalan komputer tunggal tidak harus menurunkan seluruh jaringan bintang.
Kekurangan:
 1) Jika perangkat sentral gagal seluruh jaringan gagal untuk beroperasi.
 2) jaringan Star adalah mahal karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu titik pusat, membutuhkan kabel lebih dari topologi jaringan lain.
e tengah cadangan.

GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Star

4. Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
• setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
• Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
Keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
• tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
5. Topologi hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.


Pengertian Topologi Jaringan 
dan Jenis-jenisnya

6. Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.
kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi.

GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Mesh

7. Topologi Wireless 

  • Jaringan nirkabel menjadi trend sebagai alternatif dari jaringan kabel, terutama untuk pengembangan LAN tradisional karena bisa mengurangi biaya pemasangan kabel dan mengurangi tugas-tugas relokasi kabel apabila terjadi perubahan dalam arsitektur bangunan dsb. Topologi ini dikenal dengan berbagai nama, misalnya WLAN, WaveLAN, HotSpot, dsb.
  • Model dasar dari LAN nirkabel adalah sbb:


GAMBAR: Prinsip LAN Nirkabel
  • Blok terkecil dari LAN Nirkabel disebut Basic Service Set (BSS), yang terdiri atas sejumlah station / terminal yang menjalankan protokol yang sama dan berlomba dalam hal akses menuju media bersama yang sama.
  • Suatu BSS bisa terhubung langsung atau terpisah dari suatu sistem distribusi backbone melalui titik akses (Access Point).
  • Protokol MAC bisa terdistribusikan secara penuh atau terkontrol melalui suatu fungsi kordinasi sentral yang berada dalam titik akses.
  • Suatu Extended Service Set (ESS) terdiri dari dua atau lebih BSS yang dihubungkan melalui suatu sistem distribusi.
  • Interaksi antara LAN nirkabel dengan jenis LAN lainnya digambarkan sebagai berikut:


GAMBAR: Koneksi Jaringan Nirkabel
  • Pada suatu jaringan LAN bisa terdapat LAN berkabel backbone, seperti “Ethernet” yang mendukung server, workstation, dan satu atau lebih bridge / router untuk dihubungkan dengan jaringan lain. Selain itu terdapat modul kontrol (CM) yang bertindak sebagai interface untuk jaringan LAN nirkabel. CM meliputi baik fungsi bridge ataupun fungsi router untuk menghubungkan LAN nirkabel dengan jaringan induk.  Selain itu terdapat Hub dan juga modul pemakai (UM) yang mengontrol sejumlah stasiun LAN berkabel.
  • Penggunaan teknologi LAN nirkabel lainnya adalah untuk menghubungkan LAN pada bangunan yang berdekatan.
  • Syarat-syarat LAN nirkabel :
    • Laju penyelesaian: protokol medium access control harus bisa digunakan se-efisien mungkin oleh media nirkabel untuk memaksimalkan kapasitas.
    • Jumlah simpul: LAN nirkabel perlu mendukung ratusan simpul pada sel-sel multipel.
    • Koneksi ke LAN backbone: modul kontrol (CM) harus mampu menghubungkan suatu jaringan LAN ke jaringan LAN lainnya atau suatu jaringan ad-hoc nirkabel.
    • Daerah layanan: daerah jangkauan untuk LAN nirkabel biasanya memiliki diameter 100 hingga 300 meter.
    • Kekokohan dan keamanan transmisi: sistem LAN nirkabel harus handal dan mampu menyediakan sistem pengamanan terutama penyadapan.
  • Teknologi LAN nirkabel:
    • LAN infrared (IR) : terbatas dalam sebuah ruangan karena IR tidak mampu menembus dinding yang tidak tembus cahaya.
    • LAN gelombang radio : terbatas dalam sebuah kompleks gedung, seperti bluetooth, WiFi, dan HomeRF.
    • LAN spektrum penyebaran: beroperasi pada band-band ISM (industrial, scientific, medical) yang tidak memerlukan lisensi.
    • Gelombang mikro narrowband : beroperasi pada frekuensi gelombang mikro yang tidak termasuk dalam spektrum penyebaran.


Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
a.    Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
b.    Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.

Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :
·    Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
·    Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
·    Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang               digunakan.
·    Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
·    Konektivitas
Apakah  pemakai  yang  lain  yang  menggunakan  komputer  laptop  perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar